Denpasar, 23 Oktober 2024 – Polda Bali menggelar pelatihan manajemen risiko pada 22 dan 23 Oktober 2024, yang dihadiri oleh seluruh staf Renmin Satker Polda Bali serta seluruh perwakilan Polres di wilayah Polda Bali. Acara ini dibuka secara resmi oleh Bapak Inspektur Pengawasan Daerah (Irwasda) Polda Bali, yang menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas anggota Polri dalam menghadapi tantangan operasional dan administrasi yang semakin kompleks.
Pelatihan ini menghadirkan pemateri Bapak Yono Maulana, S.Kom., MM., MPM., CMA, yang membagikan pengetahuan dan pengalaman terkait manajemen risiko. Beliau menjelaskan konsep manajemen risiko mulai dari identifikasi risiko, analisis, evaluasi, hingga penanganan risiko yang efektif dalam organisasi Polri.
Tujuan utama pelatihan penggunaan elektronik manajemen risiko ini adalah untuk meningkatkan keterampilan anggota Polri dalam menerapkan manajemen risiko di lingkungan kerja mereka, sehingga dapat meminimalkan potensi risiko yang dapat menghambat kinerja dan pelayanan kepada masyarakat. Pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan kesiapan personel dalam menghadapi berbagai kemungkinan ancaman atau permasalahan yang muncul dalam pelaksanaan tugas.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan seluruh peserta dapat memahami pentingnya manajemen risiko dan mampu menerapkannya secara efektif dalam tugas sehari-hari demi menjaga stabilitas, keamanan, serta pelayanan publik yang lebih baik.
0 Comments